Desa
Krisik merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gandusari, Kabupaten
Blitar, Provinsi Jawa Timur. Dilihat dari topografi dan kontur tanah, secara
umum daerah ini berupa persawahan dan perbukitan yang berada pada ketinggian
antara 656 meter sampai dengan 718 meter di atas permukaan laut dengan suhu
rata-rata berkisar antara 17° sampai dengan 20° C. Disamping adalah foto
pariwisata daerah kami, “ RAMBUT MONTE”.
Petilasan kerajaan majapait.
Desa Krisik memiliki keseninan dan budaya terdiri dari unsur
budaya jawa, budaya islam dan kesenian modern. Berikut kelompok kesenian di
desa krisik :
- Kuda Lumping /Jjaranan, yang berjumlah 6.
- Reog Ponorogo, berjumlah 1.
- Kesenian Pencak Silat dan Bantengan, berjumlah 5.
- Ludruk, berjumlah 1.
- Kelompok Pengrawit (pemukul gamelan jawa yang lengkap), berjumlah 1.
- Sinoman Tayub, berjumlah 1.
- Kelompok Tibak'an, berjumlah 3.
- Kelompok Sholawatan, berjumlah 2.
- Kelompok Dangdut, berjumlah 1.
Seni tradisional yang berkembang di Desa Krisik depengaruhi
oleh paduan yang berkembamg di daerah Malang dan Blitar. Kesenian Pencak Silat,
dikombinasikan dengan Bantengan, yang berkembang di daerah Malang. Dalam
acara-acara tertentu misalnya, dalam pawai, bantengan ini akan menjadi sangat
dominan karena, biasanya mereka bergabung dengan kelompok yang banyak unsur
magis yang ada didalamnya seperti, pemainnya kesurupan (ndadi) menjadi
pemandangan yang biasa. Bahkan menjadi tontonan ini menjadi menarik.
Dalam kesenian, terutama kesenian tradional pada umumnya
masyarakat Desa Krisik hanya sekedar dijadikan sebagai wadah untuk berkumpul
dan tidak dikelola secara profesional. Hal ini berdampak pada mulai berubahnya gerak
tarian tradisional dengan gerakan yang dikreasikan oleh sekelompok kesenian
tersebut. Makanan di daerah Desa Krisik sama halnya di daerah lain tidak ada
makanan khas seperti biasa makan nasi.
Gambar : Nasi Ampok |
Namun
karena letak geografis yang menguntungkan makanan pokok bisa di ganti dengan
nasi jagung “Ampok” ataupun nasi tiwul daerah kami menyebutnya.
Ciri khas daerah krisik, pariwisatanya yang
membuat daerah krisik lebih di kenal yaitu Rambut Monte sejarahnya pariwisata
ini adalah petilasan majapahit. Dengan kondisi pariwisata adalah kolam yang
ikan nya konon tidak akan pernah bisa mati dan sumber air matanya adalah
langsung dari perairan laut selatan. Dan bukan ini saja sebelum masuk tepat ke
kolam pengunjung akan melewati pohon-pohon yang umurnya di perkirakan ratusan
tahun dan juga candi monte atau punden “Dayangan Desa Krisik”.
Sumber : http://kekunaan.blogspot.com/2014/01/sejarah-singkat-desa-krisik.html
Sumber : http://kekunaan.blogspot.com/2014/01/sejarah-singkat-desa-krisik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar